Yogyakarta, 4 April 2025 — Fakultas Hukum Universitas Widya Mataram (UWM) Yogyakarta menerima kunjungan benchmarking dari Fakultas Hukum Institut Teknologi dan Bisnis AAS Indonesia (ITS AAS) Sukoharjo, pada Rabu, 4 April 2025. Kegiatan yang berlangsung di Kampus Terpadu UWM ini merupakan bagian dari upaya peningkatan mutu kelembagaan dan penguatan kerja sama antarperguruan tinggi.
Acara dimulai dengan sambutan hangat dari Dekan Fakultas Hukum UWM, Dr. Hartanto, S.E., S.H., M.Hum., yang menyampaikan pentingnya kolaborasi antarinstitusi dalam pengembangan tridharma perguruan tinggi, khususnya di bidang hukum.
Selanjutnya, Rektor Universitas Widya Mataram, Prof. Dr. Edy Suandi Hamid, M.Ec., dalam sambutannya menekankan bahwa dokumen kerja sama seperti MoU (Memorandum of Understanding) dan MoA (Memorandum of Agreement) bukanlah sekadar formalitas, melainkan harus menjadi dasar pelaksanaan berbagai kegiatan nyata dan bermanfaat. “MoU dan MoA tidak boleh menjadi dokumen yang ‘tidur’. Harus segera ditindaklanjuti dengan program-program konkret yang memperkuat sinergi antarperguruan tinggi,” ujarnya.


Sementara itu, Rektor ITS AAS Indonesia, Dr. Darmanto, S.E., M.M., menjelaskan bahwa kunjungan benchmarking ini bertujuan untuk menyerap best practices dari Fakultas Hukum UWM, sebagai bagian dari persiapan ITS AAS yang sedang bertransformasi menuju status Universitas. “Kami ingin belajar dari UWM, khususnya dalam pengelolaan kelembagaan hukum, akademik, serta tata kelola yang baik. Hal ini sangat penting dalam proses pengembangan ITS AAS ke arah universitas,” ungkapnya.
Kegiatan benchmarking kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan MoU dan MoA antara kedua institusi sebagai bentuk komitmen bersama untuk menjalin kerja sama yang berkelanjutan di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Acara ini diakhiri dengan sesi diskusi dan pertukaran gagasan antar tim dari kedua fakultas, yang diharapkan menjadi titik awal lahirnya berbagai program kolaboratif dalam penguatan kualitas pendidikan hukum di Indonesia.