Fakultas Hukum Universitas Widya Mataram (UWM) kembali menjalin kerjasama strategis dengan Kalurahan Ngestiharjo, Kapanewon Kasihan, Kabupaten Bantul dalam penyelenggaraan pemilihan pamong desa. Acara ini bertujuan untuk memilih formasi Dukuh dan Tata Pamong, yang akan berperan penting dalam pemerintahan desa. Sebanyak 3 peserta calon Dukuh dan 8 peserta calon Tata Pamong mengikuti proses pemilihan yang berlangsung pada hari Minggu, 8 September 2024.
Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak penting, antara lain Dekan Fakultas Hukum Universitas Widya Mataram, Dr. Hartanto S.E., S.H., M.Hum, sejumlah dosen Fakultas Hukum, Kepala Desa Kalurahan Ngestiharjo, serta perwakilan dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kalurahan Kabupaten Bantul. Kerjasama ini merupakan bagian dari kontribusi akademik Fakultas Hukum UWM dalam penguatan pemerintahan desa melalui proses demokrasi yang transparan dan berintegritas.
Dalam sambutannya, Dr. Hartanto menegaskan pentingnya integritas bagi pamong desa yang terpilih. “Pamong desa bukan hanya pemimpin administrasi, tetapi juga problem solver yang mampu menyelesaikan permasalahan di lingkungan sekitar. Integritas, kejujuran, dan tanggung jawab moral adalah kunci dalam menjalankan amanah sebagai pamong,” ujarnya.
Lebih lanjut, Dr. Hartanto berharap, melalui pemilihan ini, masyarakat Kalurahan Ngestiharjo dapat memperoleh pamong yang mampu membawa perubahan positif bagi desa serta menjadi contoh dalam tata kelola pemerintahan yang baik.
Pemilihan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal bagi terciptanya pemerintahan desa yang lebih maju dan mampu memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Fakultas Hukum Universitas Widya Mataram berkomitmen untuk terus berperan aktif dalam berbagai kegiatan yang mendukung penguatan kapasitas pemerintah desa dan mendorong terciptanya tata kelola yang lebih baik di tingkat lokal.
Dengan terlaksananya acara ini, Fakultas Hukum UWM kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung proses demokrasi di tingkat desa sekaligus memperkuat sinergi antara institusi akademik dan pemerintahan lokal.
