Dalam upaya memperluas jangkauan promosi dan meningkatkan jumlah mahasiswa baru tahun akademik 2025/2026, Fakultas Hukum Universitas Widya Mataram (FH-UWM) melaksanakan kegiatan sosialisasi ke sejumlah institusi penegak hukum di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta, khususnya Kabupaten Gunungkidul dan Kabupaten Bantul, pada Jumat, 13 Juni 2025. Kegiatan ini menjadi bagian dari strategi kampus dalam menjalin kedekatan langsung dengan masyarakat, khususnya para praktisi hukum dan aparatur negara yang selama ini menjadi mitra strategis FH-UWM dalam bidang pendidikan, praktik peradilan, dan pengabdian masyarakat.
Sosialisasi dilakukan secara serentak oleh dua tim yang terdiri dari dosen dan tenaga kependidikan FH-UWM. Kelompok pertama melakukan roadshow ke wilayah Kabupaten Gunungkidul, yang meliputi lima kantor kepolisian sektor (Polsek): Polsek Semin, Polsek Semanu, Polsek Wonosari, Polsek Tanjungsari, dan Polsek Tepus. Tim ini terdiri dari Bapak Firman Tri Wahyuowono, S.H., M.H. (dosen), Bapak Tosan Adi, A.Md. (staf akademik), dan Bapak Rahmat Taufik (staf umum dan kemahasiswaan). Dalam kunjungannya, tim menyampaikan informasi seputar program studi yang ada di FH-UWM, termasuk Program Sarjana Hukum (S1) dan Program Magister Hukum (S2) yang baru saja meraih akreditasi “Baik Sekali” dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Selain itu, mereka juga memperkenalkan berbagai kegiatan akademik dan kemahasiswaan yang menjadi ciri khas kampus berbasis budaya keraton ini.


Sementara itu, kelompok kedua melaksanakan kegiatan serupa di wilayah Kabupaten Bantul. Tim ini terdiri dari Dr. Teguh Imam Santoso, S.H., M.Sc. (Dekan FH-UWM), Asma Karim, S.H., M.H. (dosen), dan Wiwik Astuti, A.Md. (staf administrasi). Lokasi yang dikunjungi antara lain Polres Bantul, Pengadilan Negeri Bantul, dan Rumah Tahanan Kelas II B Bantul.
Kegiatan sosialisasi ini disambut hangat oleh para pejabat dan staf di institusi yang dikunjungi. Banyak dari mereka yang menunjukkan ketertarikan untuk melanjutkan studi, terutama pada jenjang Magister Hukum, baik untuk pengembangan karier maupun sebagai bentuk penguatan kompetensi di bidang hukum. Dalam setiap kunjungan, tim FH-UWM tidak hanya memaparkan kurikulum dan sistem pembelajaran, tetapi juga menjelaskan kemudahan akses pendaftaran, skema biaya yang fleksibel, serta dukungan fasilitas pembelajaran.
Menurut Dr. Teguh Imam Santoso, kegiatan ini merupakan langkah nyata Fakultas Hukum dalam menyapa langsung masyarakat dan calon mahasiswa di lapangan. “Kami ingin hadir lebih dekat dengan masyarakat, khususnya mereka yang selama ini aktif di bidang hukum dan memiliki potensi besar untuk melanjutkan studi. Melalui kegiatan ini, kami tidak hanya mempromosikan program studi, tapi juga membangun relasi jangka panjang,” jelasnya.
Firman Tri Wahyuowono, S.H., M.H., yang memimpin tim ke Gunungkidul, menambahkan bahwa roadshow ini juga merupakan sarana untuk mendengar aspirasi masyarakat hukum secara langsung. “Kami menerima banyak masukan dan pertanyaan seputar fleksibilitas waktu kuliah, relevansi kurikulum dengan praktik kerja, hingga peluang beasiswa. Hal ini menjadi bahan evaluasi dan pengembangan layanan akademik kami ke depan,” ujarnya.
Salah satu fokus utama sosialisasi kali ini adalah promosi Program Magister Hukum FH-UWM, yang baru saja memperoleh akreditasi “Baik Sekali” dari BAN-PT. Pencapaian ini menjadi bukti kualitas akademik dan manajemen program yang telah memenuhi standar nasional perguruan tinggi. Program Magister Hukum di FH-UWM dirancang untuk memenuhi kebutuhan profesional hukum, baik di sektor publik maupun swasta. Kurikulumnya dirancang fleksibel dengan pembelajaran berbasis riset, studi kasus aktual, serta didukung oleh dosen-dosen berpengalaman dari kalangan akademisi maupun praktisi.
Melalui kegiatan ini, FH-UWM berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan hukum yang berkualitas serta memperluas basis calon mahasiswa, baik untuk program S1 maupun S2. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi fondasi kerja sama yang lebih erat antara FH-UWM dan institusi penegak hukum di wilayah DIY. Rencananya, kegiatan serupa akan dilanjutkan ke wilayah Sleman, Kulon Progo, dan luar DIY, guna menjangkau lebih banyak calon mahasiswa potensial. Sosialisasi juga akan dilengkapi dengan publikasi digital dan kegiatan webinar sebagai bagian dari promosi terpadu.